Pemilihan bahan dari Motor Pompa Mati Progresif merupakan faktor kunci yang mempengaruhi kinerja dan umurnya. Memilih bahan yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan daya tahan dan akurasi pemrosesan cetakan, namun juga secara efektif mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kualitas produk. Berikut detail pertimbangan dan pertimbangan terkait pemilihan material Pump Motor Progressive Die.
1. Bahan berkekuatan tinggi dan kekerasan tinggi
Dies progresif motor pompa perlu menahan tekanan besar dan benturan berulang selama proses stamping, sehingga material die harus memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi. Bahan cetakan yang umum digunakan termasuk baja perkakas (seperti D2, SKD11), baja berkecepatan tinggi (seperti M2, M42) dan karbida disemen (seperti paduan tungsten-kobalt).
Baja perkakas: Baja perkakas memiliki ketahanan aus dan ketahanan benturan yang baik, dan cocok untuk membuat bagian cetakan yang mengalami tekanan tinggi dan keausan tinggi, seperti pukulan dan cetakan.
Baja berkecepatan tinggi: Baja berkecepatan tinggi memiliki kekerasan dan ketahanan panas yang sangat tinggi, dan cocok untuk membuat bagian cetakan yang memerlukan kecepatan potong tinggi dan presisi tinggi.
Karbida yang disemen: Karbida yang disemen memiliki ketahanan aus dan ketahanan panas yang sangat baik, dan cocok untuk membuat bagian cetakan yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi dan presisi tinggi, terutama saat bekerja di lingkungan bersuhu tinggi.
2. Ketahanan aus dan ketahanan korosi
Cetakan progresif motor pompa akan aus dan terkorosi selama penggunaan jangka panjang, jadi sangat penting untuk memilih bahan dengan ketahanan aus dan ketahanan korosi yang baik.
Ketahanan aus: Bahan tahan aus seperti Cr12MoV, SKH-9, dll. dapat memperpanjang masa pakai cetakan, mengurangi kebutuhan akan penggantian cetakan yang sering, dan mengurangi biaya produksi.
Ketahanan korosi: Saat bekerja di lingkungan yang lembab atau korosif, bahan cetakan seperti baja tahan karat (seperti 440C) dan baja paduan tinggi (seperti H13) dapat memberikan ketahanan korosi yang lebih baik dan memastikan pengoperasian cetakan yang stabil dalam jangka panjang.
3. Ketangguhan dan ketahanan benturan yang baik
Selama proses stamping, cetakan akan mengalami beban tumbukan yang berulang-ulang, sehingga bahan cetakan harus memiliki ketangguhan dan ketahanan benturan yang baik agar bahan tidak pecah atau rusak pada kondisi tegangan tinggi.
Ketangguhan: Bahan dengan ketangguhan tinggi seperti SKD11, DC53, dll. dapat secara efektif menyerap energi benturan dan mengurangi risiko kerusakan cetakan dalam kondisi tekanan tinggi.
Resistensi dampak: Bahan tahan benturan seperti SKH-51, ASP-23, dll. dapat mempertahankan kinerja yang stabil di bawah benturan intensitas tinggi dan memastikan masa pakai cetakan yang lama.
4. Kinerja perlakuan panas
Kinerja perlakuan panas bahan cetakan secara langsung mempengaruhi kekerasan, kekuatan dan ketahanan aus cetakan. Proses perlakuan panas yang sesuai dapat meningkatkan kinerja keseluruhan cetakan secara signifikan.
Quenching: Proses quenching dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan material cetakan, sehingga memiliki ketahanan aus dan ketahanan benturan yang lebih baik.
Tempering: Proses temper dapat menghilangkan tegangan internal yang ditimbulkan selama proses quenching, meningkatkan ketangguhan material, dan mencegah pecahnya cetakan saat digunakan.
5. Kemampuan proses
Kemampuan proses bahan cetakan juga merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih bahan. Kinerja pemrosesan yang baik dapat meningkatkan efisiensi pembuatan cetakan dan mengurangi biaya pemrosesan.
Pemrosesan yang mudah: Bahan seperti H13 dan P20 memiliki kinerja pemotongan dan stabilitas pemrosesan yang baik, dan cocok untuk membuat bagian cetakan dengan bentuk kompleks dan persyaratan presisi tinggi.
Perawatan permukaan: Beberapa bahan cetakan dapat ditingkatkan lebih lanjut melalui proses perawatan permukaan (seperti nitridasi, pelapisan krom) untuk meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan korosi, sehingga memperpanjang masa pakai cetakan.